Infokowasi.com – Radio Satelite, sebuah kata yang menggambarkan kecanggihan, kemajuan teknologi, tingkat kesulitan tinggi serta membutuhkan disiplin ilmu yang mumpuni.
Namun bicara tentang komunikasi via satelite menggunakan perangkat radio komunikasi semacam HT atau Handy Talky, di ORARI Lokal Kota Bogor ada ahlinya , adalah seorang amatir radio dengan tingkatan keahlian Bravo,OM Martin YB1BBW dibantu oleh OM Dwi YC1BVK mengadakan giat bikin bareng antena satelite bagi para amatir radio Orari Kota Bogor.
Para amatir radio membeli secara kolektif bahan bahan pembuatan antena ini, dengan masing masing membawa alat ukur berupa meteran, alat potong kabel serta solder, semua peserta yang hadir antusias mendengarkan bimbingan adan arahan dari OM Martin YB1BBW, dihadiri oleh para senior pengurus Orari Lokal Kota Bogor ,Ketua OM Dadang Iskandar YB1NCR ,OM Tanto YB1HBO dan OM Hendra YB1HBR sebagai Sekretaris.
Dalam arahannya Om Martin YB1BBW mengatakan antena satelite bisa dibuat dengan bahan-bahan sederhana, bahkan dari bahan meteran dan gagang pel aluminium pun bisa, yang utama adalah pemahaman tentang rumus antena dan parameter parameter yang wajib dipenuhi oleh suatu antena, apalagi dengan bahan bahan yang berkualitas, ingat booster terbaik adalah antena yang berkualitas dan mumpuni, pungkas beliau.
Kegiatan yang penuh suasana kekeluargaan sangat terlihat happy para peserta yang hadir ditambah dengan jamuan makan siang yang disediakan oleh Ibu Dwi dengan menu sayur asem ,ikan goreng,tahu tempe goreng sambal serta kerupuk yang menjadi booster tenaga para peserta amatir radio untuk menyelesaikan antena masing masing.
Pengurus pusat bagian YL, YL Liesda YB1JYL ikut serta mengikuti pembuatan antena satelite ini, mulai dari mempersiapkan bahan bahannya, mengbor boom alumuniumnya serta menyolder konektor dilakukan sendiri dengan bantuan dari OM2 pengurus lokal kota Bogor yang hadir. Giat kali ini diselingi dengan cara melakukan Komunikasi Satelite yang secara langsung dipraktekan satu persatu dengan perangkat yang telah tersedia, dengan menggunakan aplikasi ISS Detector, SSTV Robot 36 dan Rattlegram para peserta mampu melacak keberadaan satelit, melakukan komunikasi voice dan menerima gambar melalui frekwensi radio.
Orari mungkin satu satunya organisasi amatir radio di Indonesia yang memiliki satelite sendiri yaitu Satelit IO-86 Orati Lapan 2. Pengembangan satelite atau microsatelite salah satunya tidaklah terlepas dari tangan dingin para penggiat amatir radio anak bangsa ini. Orari terus mendorong kompetensi para anggotanya untuk selalu progresif berkreasi saling meningkatkan skill dan kompetensi masing masing anggotanya agar senantiasa up to date dengan kemajuan jaman. Banyak yang belum terkesplor keluar yang perlu diketahui oleh masyarakat awam pada umumnya. Bahwa ORARI tidallah melulu sebatas kegiatan roger roger, sekedar pelepas mengisi masa tua, kegiatan khusus pensiunan, hobby mahal, tidak demikian, ORARI melalui lokal lokal nya yang tersebar diseluruh Indonesia memiliki program program yang sangat menarik dan bermanfaat yang tidak saja dirasakan oleh para anggotanya,tetapi oleh masyarakat. Kegiatan semacam ini bisa dirasakan oleh adik adik kita di kepanduan atau Pramuka dalam program JOTA Jambore On the Air dan JOTI Jambore On the Internet, dan akan segera di launching program Shabat Satelite.
Jika dulu era tahun 80 an ada Sahabat Pena, era saat ini ORARI dengan Amsat nya akan segera melaunching Sahabat Satelite. Sasarannya adalah anak anak kita usia sekolah. Menyasar hal tersebut apa yang dilakukan oleh Orari Lokal Kota Bogor sudah sangat Tepat. Bravo Orari Lokal Kota Bogor,lugas dan tanggap akan kemajuan jaman. Semoga di masa depan ORARI semakin maju semakin progresif para anggota amatir radionya. Salam 73.
Om Indra