Bandung, Infokowasi.com – Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) menggelar test psikologi online bagi calon mahasiswa S1 Universitas Pertahanan (Unhan), Jumat (26/06/20). Test psikologi secara online ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Dispsiad, setelah mendapat ijin pelaksanaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) Brigjen TNI Dr. Eri Radityawara Hidayat, MBA., MHRMC. dalam rilisnya.
Kadispsiad yang mendampingi Rektor Unhan Laksdya TNI Dr Amarulla Octavian memantau langsung penyelenggaran test tersebut mengatakan bahwa, bagi Dispsiad hal ini merupakan sebuah terobosan baru.
“Ini merupakan pertama kalinya bagi Dispsiad untuk menggelar test psikologi secara online,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rektor Unhan juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan test ini menjadi yang pertama pula bagi Unhan. Hal tersebut disampaikan saat pelaksanaan Forum Rektor se-Indonesia secara virtual.
“Unhan merupakan lembaga pendidikan yang pertama kali menyelenggarakan test psikologi secara online di Indonesia,” tegas Amarulla.
Sehari sebelumnya, Asisten Khusus Wakil Menteri Pertahanan Bidang Teknologi Informasi, Bapak Gatot Tetuko, meninjau kesiapan Unhan dan Dispsiad dalam pelaksanaan uji coba test psikologi online tersebut.
Test psikologi online ini diikuti oleh 902 orang calon mahasiswa S1 yang berasal dari seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Papua.
Selain diperuntukkan bagi calon mahasiswa S1, test psikologi secara online ini juga dilaksanakan untuk 55 orang calon mahasiswa S3 dan 454 calon mahasiswa S2. Mereka melaksanakan test dari rumahnya masing-masing.
“Dalam pelaksanaan test psikologi secara online ini, digunakan 12 server untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tes, serta teknologi Remote Personal Examination Image Capture untuk memantau peserta melalui webcam yang ada di komputer masing-masing peserta. Sehingga dapat dipastikan yang mengikuti tes adalah peserta yang sebenarnya dan tidak melakukan perjokian,” jelas Eri.
Perlu diketahui, fakultas S1 Unhan, khususnya Kedokteran Militer, merupakan amanat Menteri Pertahanan RI Prabowo Subiakto kepada Rektor Unhan. Tujuannya untuk menghasilkan Perwira Korps Kesehatan TNI yang cakap dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) menghadapi wabah penyakit, seperti pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
Jumlah pendaftar S1 Unhan tercatat sebanyak 33.678 peserta. Mereka berasal dari siswa-siswi SMA jurusan IPA dari seluruh Indonesia. Adapula yang berasal dari tiga SMA unggulan melalui jalur khusus, yaitu SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Krida Nusantara Bandung dan SMA Taruna Nala Malang.
Target penerimaan tahun 2020 ini adalah 300 Kadet Mahasiswa, yang akan melaksanakan kuliah di empat fakultas, yaitu Kedokteran Militer, MIPA Militer, Farmasi Militer dan Teknik Militer. Mayoritas dari mereka mendaftar untuk Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran.
Sumber : (Dispsiad)
Laporan : Ujang Ruswandi
Editor : Yudi S