SDN 2 Pondokasolandeuh Lakukan Penyemprotan COVID-19

SDN 2 PONDOKKASOLANDEUH
SDN 2 PONDOKKASOLANDEUH

 

Sukabumi, infokowasi.com – Melakukan karantina mandiri atau self- isolasi penting untuk mencegah penyebaran COVID-19. Upaya ini juga dapat menjadi pilihan bagi orang yang kurang sehat seperti flu, batuk, hingga orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Saat masuk dalam kategori ODP, dokter akan meminta Anda untuk tetap di rumah, meminta diri Anda berbicara dengan orang lain, istirahat cukup, serta makan bergizi serta mengonsumsi multivitamin atau suplemen.

SDN 2 PONDOKKASOLANDEUH
SDN 2 PONDOKKASOLANDEUH

Isolasi diri mandiri dilakukan selama kurang lebih 14 hari. Pasalnya, infeksi COVID-19 baru dapat menunjukkan gejala setelah 2-14 hari masa virus inkubasi di dalam tubuh, seperti yang ditulis CDC. Selain itu, dengan melakukan karantina diri, anda dapat mencukupi energi untuk memulihkan kembali daya tahan tubuh.  Ada pula upaya merekomendasikan sosial distancing dengan isolas diri, untuk menghindarkan diri dari penyakit atau mencegah penularannya kepada orang lain.

Masyarakat dihimbau untuk menghindari kerumunan orang atau rapat besar, salah satu cara untuk mematikan virus adalah dengan menyemprotkan disinfektan atau antiseptik.

SDN 2 PONDOKKASOLANDEUH
SDN 2 PONDOKKASOLANDEUH

Satuan Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Sukabumi melaksanakan Penyemprotan Disinfectan ke wilayah Sekolah Dasar SDN 2 Pondokkasolandeuh Desa Ponddokkasolandeuh, kecamatan Parungkuda, Sabtu pagi 28 Maret 2020.

Tampak hadir turun langsung Tim Satuan Gugus Tugas Covid 19, Endang, Didin, Ibramsyah dan Ramdan yang melakukan dengan cekatan dan seksama ke setiap sudut dan ruang Sekolah tanpa terkecuali dengan penyemprotan Disinfectan.
Kegiatan ini selain melaksanakan amanat Bupati Sukabumi akan pencegahan dini Covid 19 juga atas perminaan pihak Sekolah, ujar Endang salah seorang petugas kepada infokowasi.com

Nampak pula hadir dari pihak Sekolah Hj.Dede Kepala Sekolah SDN 2 Pondokkasolandeuh, ditemani rekan guru Oyan dan penjaga sekolah Didi.
Hj.Dedeh selaku kepala sekolah, meminta kepada petugas untuk penyemprotan pencegahan wabah agar di sekolahannya tetap bersih dan aman dari ancaman Covid-19, paparnya kepada infokowasi.com

Laporan: Ade Irawan KOWASI
Editor : Yossy

Print Friendly, PDF & Email

Redaksi : redaksi@infokowasi.com


Marketing : marketing@infokowasi.com

Artikulli paraprakDepok Alami Krisis APD Di Tengah Meningkatnya Wabah Corona
Artikulli tjetërKronologi Pemain Persib Wander Luiz Terpapar Virus Corona

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini