Sukabumi, infokowasi.com – Segenap tokoh masyarakat, para alim ulama, aparatur pemerintahan desa, dan lembaga Desa Cijulang mengikuti kegiatan halal bi halal yang di laksanakan di aula Desa Cijulang.
Kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar golongan masyarakat yang ada di Desa Cijulang, serta untuk meningkatkan rasa kebersamaan antar lembaga dan pemerintahan desa. Acara ini sengaja digelar dan merupakan agenda rutin tahunan MUI Desa Cijulang setelah usai melaksanakan ibadah puasa dan hari raya idul fitri.
Jalaludin sebagai Kepala Desa Cijulang dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk meningkatkan dan menjalankan nila-nilai keagamaan serta memanfaatkan wadah yang sudah ada. Jalal menghimbau semua jajaran Pemdes untuk selalu eksis mengajak seluruh warga dalam amar ma’ruf nahi munkar, harapannya alim ulama dan umaro selalu beriringan.
Sementara KH Lukmanulhakim, Ketua MUI sekaligus pemilik Pondok Pesantren Darun Nadwa Desa Cijulang menyampaikan bahwa acara halal bi halal ini untuk saling memaafkan dan berharap dengan kegiatan ini segala program pemerintahan bisa berjalan sesuai harapan. Lukman pun mengajak setiap kampung atau masjid yang ada di Desa Cijulang untuk senantiasa melaksanakan rutinitas pengajian setiap minggu.
Hadir dalam kesempatan tersebut K.H. Abdul Wahab selaku Ketua MUI Kecamatan Jampangtengah menyampaikan bahwa halal bi halal merupakan kebiasan atau adat istiadat umat islam yang ada di Indonesia, tercetus pada masa kemerdekaan tahun 1945-1948, yang dilakukan para tokoh nasional diantaranya Ir. Soekarno sesuai anjuran K.H. Abdul Wahab Hasbullah, dengan tujuan mempersatukan bangsa.
“peribadahan dibulan ramadhan merupakan latihan dan harus bisa menjadi acuan untuk ibadah pada sebelas bulan berikutnya, kedepan mari kita dukung segala wadah keagamaan di desa supaya lebih maksimal fungsi serta manfaatnya bagi umat,” pungkas Abdul Wahab.
Laporan: Robi Sugara
Editor: WD