Infokowasi.com – Musibah banjir bandang melanda Kampung Paya Tumpi, Kecamatan Kebanyakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (13/5/2020) sekira pukul 15.30 WIB. Lokasi terjadinya banjir masih dalam kawasan Kota Takengon serta daerah padat penduduk sehingga diperkirakan puluhan rumah terimbas.
Lokasi banjir bandang terjadi di lintasan ruas jalan Nasional Bireuen-Takengon, sehingga sangat rawan untuk dilintasi kendaraan.
Hingga petang ini, kendaraan yang hendak keluar maupun masuk ke Kota Takengon, tidak diperbolehkan melintas di lokasi banjir bandang. Alhasil, sempat terjadi antrean panjang kendaraan di lokasi kejadian. Sebagian terpaksa berbalik arah dan beberapa diantaranya menunggu hingga proses pembersihan badan jalan selesai dilakukan.
Adanya larangan melintas karena kondisi badan jalan di kawasan Paya Tumpi masih dialiri air bah serta tumpukan material. Dikhawatirkan, bila dilalui kendaraan berpeluang terbawa arus serta rawan terjadinya kecelakaan.
“Kami sudah siapkan personel untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar, namun untuk beberapa jam ditutup mengingat kondisinya masih tidak mungkin dilalui kendaraan,” kata Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nono Suryanto yang ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Nono Suryanto, mengingat ruas jalan tersebut, merupakan akses utama bagi masyarakat yang ingin keluar maupun masuk ke Kota Takengon, sehingga proses pembersihan harus cepat dilakukan sehingga arus lalu lintas bisa kembali lancar.
“Kami bersama jajaran TNI, akan bersama sama membantu agar proses penanganan musibah ini, bisa segera dilakukan, sehingga aksesnya bisa dibuka kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, beberapa saat setelah terjadi banjir bandang, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, didampingi Dandim 0106, Letkol Inf Valyan Tatyunis, Kapolres AKBP Nono Suryanto langsung menyambangi lokasi kejadian. Beberapa unit alat berat dikerahkan untuk melakukan proses pembersihan. Bahkan hingga malam tadi pembersihan ruas jalan yang tertimbun material masih berlangsung. (Red)