Infokowasi.com – Media di China serta jepang melaporkan bahwa sang diktator berusia 36 tahun tersebut telah wafat dan sumber-sumber lainya mengatakan bahwa Kim Jong Un terbaring di atas ranjang kematian beliau dalam keadaan “vegetatif” tanpa harapan resusitas setelah kegagalan operasi jantung terhadap dirinya.
Sebagaimana telah diketahui bersama sejumlah sumber dari Korea Utara dan Timur Jauh melaporkan bahwa Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un telah wafat, meski hingga berita ini ditulis, masih belum helas gambaran pastinya, karena negara komunis di semenanjung Korea tersebut dikenal sebagai negara yang tertutup serta membatasi dengan pemberitaan terkait pemimpin Kora Utara (dalam hal ini kim Jong Un- Red).
Karena pemerintah Kora Utara sangat-sangat menjaga kerahasiaan, pernyataan mengenai wafatnya Kim Jong Un sangat sulit untuk diverifikasi, sebelum pengumuman resmi negara Korea Utara diberitakan.
Meski demikian, wakil Direktur HKSTV (Hongkong Satellite Television Shijin Xingzou),yang mennyatakan dirinya keponakan dari Menteri Luar Negeri Tiongkok, belum lama ini mengumumkan bahwa “sumber yang sangat kuat” mengatakan kepada beliau bahwa Kim Jong Un telah wafat.
Beberapa orang bersedia menunggu pejabat untuk mrnyatakan diri mereka sendiri tetapi saya hanya akan mengatakan yang sebenarnya. Tahun itu (pengumuman resmi wafatnya Kim II Sung terlambat tiga puluh empat jam dan pengumuman resmi wafatnya Kim Jong II terlambat lima puluh satu jam. Lihatlah berapa jam pengumuman resmi kali ini?) .
Sementara itu, sebuah majalah mingguan Jepang bernama Shukan Gendai belum lama ini menyatakan bahwa sang diktator Korea Utara tersebut berada dalam keadaan “vegetatif” setelah mengalami kegagalan operasi jantung.
Seorang dokter China yang diyakini sebagai bagian tim medis yang dikirim untuk merawat Kim Jong Un mengatakan keterlambatan dalam prosedur operasi jantung yang sederhana telah membuat pemimpin Korea Utara tersebut sakit parah, namun tidak diketahui rincian spesifik nya lebih lanjut.
Laporan mengenai Kim Jong Un telah wafat tersebut memicu kekhawatiran terjadinya kerusuhan massa besar-besaran di Korea Utara yang diyakini sebagai negara bersenjata nuklir tersebut, setelah salah seorang sumber dari dalam negeri tersebut menyatakan bahwa China telah mengirim tim dokter ke Korea Utara untuk menentukan status Kim Jong Un. Reuters melaporkan bahwa delegasi Tiongkok meninggalkan Beijing ke Korea Utara pada hari Kamis tanggal 24 April 2020 termasuk dokter dan pejabat Partai Komunis China, menurut tiga orang mengetahui situasi tersebut. Meski demikian delegasi China tidak mengumumkan status kesehatan Kim Jong Un dan Beijing pun sejauh ini menolak untuk berkomentar.
Pada hari Senin tanggal 27 April 2020 spekulasi mengenai kesehatan Kim Jong Un tersebar luas, dimana pemimpin Korea Utara tersebut dikabarkan dalam keadaan sakit setela menhalani operasi jantung pada tanggal 12 April 2020, berdasarkan sebuah laporan yang tidak dikonfirmasi muncul. Spekulasi tersebut muncul dengan cepat ditolak oleh para pejabat pemerintah Korea Selatan dan seorang pejabat Departemen Penghubung Partai Komunis China, dimana mereka menyatakan bahwa sejauh ini tidak ditemukan tanda- tanda aktivitas yang tidak biasa di Korea Utara.
Pada hari Kamis tanggal 24 April 2020 Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menolak laporan sebelumnya yang menyatakab bahwa Kim Jong Un sakit parah. “Saya pikir laporan itu salah” tegas Donald Trump sebelum menolak mengatakan apakah beliau telah berhubungan dengan pejabat Korea Utara. Pada hari tanggal 25 April 2020 sebuah sumber Korea Selatan menyatakan bahwa intelijen mereka menyebut Kim Jong Un masih hidup dan kemungkinan akan segera muncul.
Sumber tersebut juga meuturkan bahwa dia tidak memiliki komentar mrngenai kondisi Kim Jong Un saat ini ataupun keterlibatan orang China.
Media pemerintah dari negara komunis di semenanjung Korea tersebut terakhir kali melaporkan keberadaan Kim Jong Un ketika beliau memimpin pertemuan pada tanggal 11 April 2020.
NB: Berita ini diterjemahkan dari berita bahasa Inggris dengan judul ” Kim Jong Un Dead ” multiple sources claim North Korea dictator died saturday night” dengan menggunakan aplikasi Google Translate.
Laporan : Dadan Haekal
Editor : Wandi