Sukabumi, Infokowasi.com – Curug Cikurutug adalah curug yang berada di Kampung Cirawa, RT 017 RW 003 Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kurang lebih 7 KM dari kota kecamatan. Bisa ditempuh melalui Jalan Panumbangan Cimunding, Jalan Ciguna-Cibuyung, selama perjalanan akan disuguhi hijaunya ladang, perkebunan dan pesawahan, rimbunnya hutan pinus. Atau bisa juga melawati jalur Bojongjengkol-Nangerang, tidak kalah indah dan seru perjalanan akan disuguhi pemandangan yang menyejukan mata karena selama perjalanan kiri kanan anda adalah perkebunan pisang.
Selain di tempat utama Curug Cikurutug di perjalanan pun disuguhi lokasi yang cocok untuk swafoto.


Menurut Abdilah Asmara,S.Pd, Selaku penggiat Curug Cikurutug juga sebagai Ketua KOMPEPAR Desa Nangerang, bahwa selama ini kebanyakan pengunjung adalah warga lokal, namun tidak sedikit juga pengunjung dari luar daerah, kebanyakan mereka mengetahui lokasi dari Media Sosial, Curug Cikurutug sudah viral, ungkapnya.
Curug Cikurutug memang begitu menawan, selain air terjunnya yang indah, area curug juga dihiasi pesawahan dengan kontur terasering menambah pemandangan lebih asri terlebih pada saat padi mulai ditanam sampai menguning, secara langsung pula akan disuguhi aktifitas warga bercocok tanam, suasana alam dan suasana pedesaan yang khas.
Selain berenang, beberapa pengunjung ada yang memasang dan bermain hammock di hutan pinus yang tepat berada di punggung bukit di atas air terjun, ada juga yang ‘ngaliwet’, bahkan ada yang sampai kemping bermalam disana, tutur Abdilah, sekarang suasana curug sangat sepi mengingat anjuran pemerintah terutama dinas terkait untuk menutup sementara objek wisata, biasanya di saat Ramadhan seperti ini banyak warga yang sengaja datang ‘ngabuburit’, terlebih menjelang hari raya, sudah pasti ramai, ungkapnya lagi, mudah-mudahan situasi cepat normal kembali, pungkasnya.
Curug Cikurutug mempunyai pesona tersendiri, dengan keindahan alam dan keramahan warga setempat, belum lengkap rasanya seorang petualang dan pecinta alam bila belum menjelajahi tempat ini.
Laporan : Robi Sugara