Infokowasi.com – Bantuan sosial (Bansos) ke masyarakat terdampak covid-19 dari Pemprov Jabar akan memasuki tahap II. Pendistribusian ini diharapkan data penerimanya bisa lebih akurat .
“Bansos dari Provinsi Jawa Barat akan segera masuk tahap II dengan data penerima yang lebih baik dan akurat,” kata Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum di Kantor Pos Bayongbong Kab. Garut, Jumat (19/02/2020) seperti dirilis situs resmi Pemprov Jabar.
Di lokasi yang sama, Bansos dari Kementerian Sosial saat ini memasuki tahap ketiga, secara resmi diserahkan kepada masyarakat di Kantor Pos Bayongbong dan Kantor Desa Neglasari, Kabupaten Garut. Kegiatan ini disaksikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P. Batubara. Bansos tunai Kemensos RI sebesar Rp 600 ribu.
Lebih lanjut Mensos RI Juliari P. Batubara mengatakan, bansos tunai dari Kemensos akan diperpanjang hingga Desember 2020 dengan besaran Rp 300 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Pemerintah Pusat juga sudah mulai menjalankan program pemulihan ekonomi, seperti program pemulihan ekonomi untuk UMKM dan intensif perpajakan,” ujar Juliari P.Batubara.
Sedangkan menurut Wagub, ada dua bentuk kemiskinan yang biasa manusia terima, pertama adalah kemiskinan yang berkaitan dengan dunia atau materi dan kemiskinan yang berkaitan dengan ukhrawi.
“Harapan kami Pak Menteri, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Barat, bukan hanya bantuan materi yang diberikan, tetapi juga ada bantuan dan program ukhrawi,” pungkasnya.
Laporan : Martin
Editor : Martin