Noy
Info Kowasi.com – Dewan Pengurus Kecamatan Forum Komunikasi Pendidik Al-Qur’an (DPK FKPQ) Kecamatan Cidahu gelar pelatihan public speaking (Strategi cara berbicara di depan umum) pada hari ini Minggu tanggal 14/03/2021.
Kegiatan yang berlangsung di Kampoeng Hening Antariksa Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi tersebut di buka oleh Kepala Desa Cidahu H. Asep Saepul parlan, S.Hi. mewakili Camat Cidahu, acara pun memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Ketua panitia Ustadz Hamdan Haetami mengatakan, acara ini diinisiasi oleh pengelola dan guru Taman Pendidikam al-qur’an yang ada di Kecamatan Cidahu dengan anggaran biaya dari infak para peserta dan juga dari donatur, acara ini sudah menjadi rutinitas FKPQ pertiga bulan sekali dan kebetulan pada kesempatan ini mengambil tema public speaking.
“adapun nara sumber yang menjadi pemateri adalah motivator nasional Ir. Jamil Azzaini, MM, Ustadzah Difri Marliyanti, S.Pd dan Mubalig kondang Cidahu KH. M.Syarif Hidayatulloh (Gojali Muda)”
“gujuan utama acara ini adalah untuk lebih meningkatkan kemampuan Guru TPQ, TQA, TKQ lebih mahir lagi dalam berpidato atau dalam menyampaikan materi pembelajarannya sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh anak didiknya, harapannya semua materi yang disampaikan oleh nara sumber bisa diserap dan tentunya diamalkan dan dimanfaatkan”, jelas Ustadz Haetami.
Lebih lanjut Ketua DPK FKPQ Kecamatan Cidahu Ustadzah Difri Marliyanti menjelaskan, FKPQ Cidahu sudah berdiri lama hanya saja beberapa tahun belakangan sedikit vacum karena kesibukan pengurus.
“saya sendiri baru satu tahun aktif di FKPQ Cidahu, keseluruhan lembaga yang tergabung di FKTQ ada 46 lembaga terdiri dari TKQ, TPQ dan TQA harapannya acara ini menjadi salah satu pendukung untuk meningkatkan kompetensi pendidik”
“karena kalau tidak ada standar bagi pendidik dalam pengajaran apalagi kita tidak belajar mungkin tidak akan maksimal, untuk bantuan dari pemerintah sampai saat ini belum ada”
“harapanya pemerintah bisa memperhatikan lembaga laembaga pengajar al-qur’an khususnya yang ada di Kabupaten Sukabumi supaya lebih maksimal lagi sesuai harapan kita bersama, walau pun lembaga lembaga ini belum dapat bantuan dari pemerintah para pengajar tetap semangat membumikan Al-qur’an”, pungkas Ustadzah Dzifri.
Red
