Sukabumi -Upaya bersama mensukseskan vaksinasi terus dilakukan jajaran Pemkab Sukabumi, baik kepada masyarakat umum, pelayan publik juga kepada kelompok lanjut usia (lansia) sebagai kategori rentan terhadap penularan dan dampak Covid 19.
“Target vaksinasi yaitu terwujudnya imunitas komunal (herd imunity) dan Kecamatan Kadudampit memiliki target 39 ribu vaksin, sebetulnya untuk Kecamatan kami sudah berada di posisi 70% jika di tambah warga Kecamatan Kadudampit yang berada di luar wilayah” jelas Camat Kadudampit, Endang Suherman Sos, MSi saat melakukan Monitoring dan evaluasi vaksinasi massal bersama Satgas Covid 19 Kabupaten Sukabumi di Desa Kadudampit, Selasa (19/10/2021)
Endang bertekad memaksimalkan pelaksnaan vaksin tersebut hingga target tercapai secara maksimal
” sekarang kami melakukan penyisiran warga dan membagi tugas tiap Desa untuk mencapai target vaksinasi secara maksimal, seperti di Desa Kadudampit hari ini punya target 300 vaksin untuk dosis ke satu dan kedua.” tegasnya
Berdasar Instruksi Bupati Sukabumi Nomor 36 Th. 2021 tentang Pekan Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 di Kab. Sukabumi. Seluruh jajaran dilingkup Pemkab Sukabumi melakukan monitoring dilapangan secara aktif guna memastikan proses vaksinasi berjalan dengan baik, lancar sesuai dengan capaian yang ditetapkan
” Semua perangkat daerah memiliki tugas tambahan khusus terkait vaksinasi , dan Kominfo mendapat tugas monitoring di wilayah Kecamatan Kadudampit, jadi hari ini saya dengan tim melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi masal” Ucap Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfo Herdy Somantri yang sekaligus menjabat Koordinator Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Sukabumi.
Untuk mencapai target vaksinasi, lanjut Bima, sapaan akrab Herdy diperlukan sinergitas penthahelix mulai dari Pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas dan media.
” yang diperlukan adalah kerjasama dan dukungan semua pihak supaya vaksinasi mencapai target maksimal, mudah mudahan dengan upaya dan ikhtiar bersama ini kita semua bisa segera terbesas dari covid 19 ” pungkasnya
Sumber : Kominfosan Kabsi /Red
