Laporan : Robbi Sugara
INFOKOWASI.COM, Sukabumi
Hari ini kantor Desa Bojongjengkol mendapatkan kejadian tidak mengenakan, dilaporkan beberapa aset barang penunjang teknis untuk operasional desa raib dari tempat biasa.
Diperkirakan kantor desa disantroni orang tidak bertanggung jawab sekitar pukul 02.00 dini hari tadi, dengan cara membongkar paksa jendela menggunakan benda keras.
Kejadian baru diketahui ketika staf desa masuk kantor menjelang jam kerja sekitar 07.00 pagi, Sekretaris Desa Tayudin, mendapati ruang kerja miliknya sudah acak-acakan, beberapa alat kantor serta berkas pun sudah hilang dari tempat biasa disimpan.
Sementara Kepala Desa Bojongjengkol Dadan Sutisna menerangkan setidaknya ada tiga barang inventaris desa digondol maling.
“kalau melihat jejak, sepertinya maling tersebut keluar dan masuk melalui jendela, setelah dicongkel”, tutur Dadan.
“beberapa benda penting milik desa seperti komputer, infocuss, serta printer hilang, paling tidak hilangnya barang-barang tersebut akan menjadi kendala kinerja staf”, jelas Dadan.
“yang lainnya, ada dokumen-dokumen milik desa juga turut serta diambil, kalau diperhitungkan sekitar 20 juta kerugian kami”, pungkas Dadan.
Sementara Bhabinkamtibmas Desa Bojongjengkol, Atep Dudin beserta beberapa anggota Polsek Jampangtengah nampak sudah berada di tempat perkara, Atep menuturkan bahwa kejadian tersebut akan diproses sesuai mekanisme, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
“saat ini pihak pemdes sudah membuat berita acara kehilangan untuk pemenuhan pemeriksaan dan untuk administrasi”, ucap Atep.
“dan menurut informasi yang kami terima bahwa kejadian tadi malam itu ada tiga TKP pembobolan ditempat lain, yaitu Desa Gunung guruh, Desa Parakan lima, Desa Cimanggu, dan juga Desa Bojongjengkol yang ke empat”, pungkas Atep.
YUD
