Rahasia 5 Jurus Olahraga Di Rumah Cegah Tertular Virus Corona

Rahasia 5 Jurus Olahraga Di Rumah Cegah Tertular Virus Corona

 

infokowasi.com – Pemerintah terpaksa terus menerus mengimbau masyarakat supaya menjaga kebersihan dan meningkatkan sistem imun tubuh. Hal itu gencar dilakukan Pemerintah sejak masuknya wabah SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2) atau yang lebih dikenal masyarakat Virus Corona.

Sampai saat ini, kasus virus mematikam tersebut di Indonesia per hari ini, Sabtu 4 April 2020 yelah mencapai sebanyak 1.987 kasus positif, 181 meninggal dunia dan 134 dinyatakan sembuh.

Oleh karena itu, mengingat semakin naiknya grafik penularan di Indonesia, pemerintah kian terus mengimbau masyarakat agar menjaga jarak atau physical distancing demi memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

Berdasarkan imbauan tersebut, semua kegiatan jadi diharuskan pindah ke dalam rumah seperti bersekolah, bekerja hingga ibadah. Namun, jangan sampai kegiatan tersebut malah membuat tubuh jadi jarang bergerak seperti sebelumnya yang justru akan menurunkan sistem imun atau kekebalan tubuh.

Untuk meningkatkan imunitas, sebaiknya lakukan latihan fisik dengan intensitas wajar. Karena jika melakukan latihan fisik intensitas tinggi dengan volume tinggi justru akan menurunkan imunitas tubuh dan menyebabkan risiko infeksi juga meningkat. Hal itu juga di anjurkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) berdasarkn hasil penelitiannya.

Agar tubuh tetap sehat dan aktif selama masa self karantina dilakukan, berikut infokowasi.com rangkum lima rahasia jurus olahraga yang bisa dilakukan sendiri di rumah, seperti dikutip dari Popmama.com .

1. Latihan fisik aerobik

Latihan fisik dalam ruangan yang bisa dilakukan pertama adalah “aerobik”.

Latihan aerobik bisa dilakukan dengan berjalan cepat menaiki atau menuruni tangga di rumah selama 10-15 menit sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.

Selain itu, latihan ini juga bisa ditambahkan dengan senam aerobik, menari dan lompat tali agar latihan fisik tidak membosankan.

2. Latihan kekuatan otot squat and lunges

Latihan kekuatan otot seperti “squat and lunges” juga bisa dilakukan di rumah. Latihan ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk anak-anak.

Latihan squat dilakukan dengan cara menekuk lutut seperti posisi duduk di kursi dengan tubuh yang tegap. Tahan posisi ini selama beberapa detik kemudian berdiri seperti biasa.

Kemudian, latihan lunges dilakukan cara menekuk satu sisi lutut dengan posisi 90 derajat, dan lutut sebelahnya ditekuk ke belakang. Ulangi gerakan ini secara bergantian antara lutut kanan dan kiri selama beberapa kali.

Gerakan dari squat and lunges tersebut diketahui dapat menambah masa otot dan kekuatan kaki.

Melakukan stretching atau peregangan sangatlah penting. Terlebih bagi yang melakukan aktivitas work form home. Pekerjaan tentu akan sangat menyita waktu sehingga seseorang lupa untuk beristirahat dan melakukan peregangan otot.

Stretcing bisa dilakukan setiap 2 jam sekali. Lakukan peregangan ini selama 10 sampai 15 detik.

Perlu diketahui, duduk dalam waktu yang lama dapat berbahaya untuk kesehatan. Masalah kesehatan yang ditemui biasanya sakit punggung, sakit jantung hingga meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

4. Push Up dan Back Up

Kegiatan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah “push up dan back up”. Push up diketahui dapat melatih kekuatan otot lengan bagian depan, sedangkan back up bisa melatih otot perut dan pinggang.

Push up bisa dilakukan dengan posisi tengkurap dengan tangan di sisi kanan dan kiri badan, serta posisi kaki yang lurus. Angkat badan dengan tangan dan kaki kemudian turunkan badan tanpa menyentuh lantai. Lakukan gerakan ini berulang selama beberapa kali.

Kemudian gerakan back up dilakukan dengan posisi badan tengkurap kemudian tangan berada di kepala belakang. Posisi kaki tetap lurus, angkat badan menggunakan otot perut sebagai tumpuan.

Olahraga ini diketahui bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan bisa membakar kalori lebih banyak.

5. Berlari

Melakukan olahraga “lari” bisa kok dilakukan di dalam rumah. Olahraga lari bisa disekitar rumah atau taman.

Lakukan lari-lari kecil, kemudian mulai berlari mengelilingi halaman rumah. Gerakan lari juga bermacam-macam, lari bisa dilakukan sambil melompat kecil, berlari sambil mengangkat lutut tinggi-tinggi, atau lari secara zigzag seperti pemanasan para pemain bola.

Itu dia beberapa latihan fisik yang bisa dilakukan meski sedang self karantina. Pastikan selalu lakukan pemanasan sebelum melakukan latihan fisik ya.

Pemanasan sangat penting agar otot tubuh tidak kaget ketika melakukan latihan fisik sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya cedera.

Selamat mencoba, tetap di rumah dan jaga kesehatan.

RED

Print Friendly, PDF & Email

Redaksi : redaksi@infokowasi.com


Marketing : marketing@infokowasi.com

Artikulli paraprakCuitan Hati Seorang Jurnalis
Artikulli tjetërWarga Parungseah, Tabuh Perang untuk Lawan COVID-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini